Rabu, 16 Januari 2013

Dahulukan Panggilan Allah (Adzan)

Wisata Hati Ustadz Yusuf Mansur

Kita sering memberi perintah pada
Allah. Coba apa perintahnya?
Yaitu perintah “TUNGGU!”
Ketika adzan berkumandang, “Hayya
‘alash shalah,” kita menjawab
dengan :
“Tunggu ya, saya lagi meeting...!”
“Tunggu ya, saya lagi kerja...!”
“Tunggu ya, saya lagi nunggu
klien...!”
“Tunggu ya, saya lagi masak...!”
“Tunggu ya, saya lagi nyetir...!”
“Tunggu ya, saya lagi macet...!”
Mungkin kalo adzan shubuh, kita
sering menjawab :
“Tunggu ya, saya lagi males bangun,
lagi ngantuk nih...!”
Seandainya Allah buat kita enggak
bangun-bangun lagi gimana? Selesai
dah.

Padahal Rasulullah Saw sudah
menjanjikan sama kita :
“Barang siapa shalat isya berjamaah,
ia bagaikan shalat (malam) setengah
malam, dan barang siapa shalat
shubuh berjamaah, ia bagaikan
shalat (malam) semalam
penuh.” (HR.Muslim, Abu Dawud,
dan at-Tirmidzi)

Kenapa kita enggak lebih
mendahulukan Allah? Padahal, Dia-
lah yang sudah memberikan kita
pekerjaan, memberikan kita mobil,
memberikan kita kenikmatan tidur,
memberikan kita kesehatan, yang
subhanallah, kita bisa begini dan
begitu.
“Pak, boleh izin?”
“Iya, kenapa?”
“Sebentar lagi Allah datang,
kayaknya kita enggak baik kalau
masih rapat.”

“Subhanallah, ayo kita sama-sama
shalat!” cakeepp..!!!

Ada enggak yang begini diantara
kita? Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar